STRATEGI
PELAKSANAAN
TINDAKAN
KEPERAWATAN SETIAP HARI
ISOS
Masalah utama : Isolasi social
Pertemuan : Ke-1, SP 1
Namaklien : Tn. Y
Ruangan :Puri Nurani
Hari / tanggal : Senin, 23 Juli 2012
A. Proses
Keperawatan
1. Kondisi
Klien
klien
mengatakan malas bergaul dengan orang lain, Klien mengatakan orang lain tidak
mau menerimanya, klien terlihat menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan
orang lain
2. Diagnosa
Keperawatan
Isolasi
sosial
3. Tujuan
Khusus
-
Klien dapat membina
hubungan saling percaya
-
Klien dapat menyebutkan
penyebab menarik diri
-
Klien dapat menyebutkan
keuntungan berhubungan social dan kerugian tidak berhubungan sosial (menarik
diri)
-
Klien dapat melaksanakan
hubungan sosial secara bertahap
4. Tindakan
Keperawatan
-
Bina hubungan saling
percaya
-
Identifikasi penyebab
ISOS
-
Diskusikan dengan klien
tentang keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi
-
Ajarkan klien cara
berkenalan denga orang lain
-
Anjurkan klien
memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang kedalam jadwal harian
B. Proses
Pelaksanaan
1. Orientasi
a) Salam
Terapeutik
“Selamat pagi bapak,
perkenalkan nama saya Ariska, yang akan berbincang-bincang dengan bapak hari
ini. Kalau boleh tau nama bapak siapa, lebih senang dipanggil apa?”
b) Evaluasi
/ Validasi
“Bagaimana
perasaan bapak pada hari ini? Kegiatan apa saja yang sudah bapak lakukan pada
hari ini?”
c) Kontrak
“Baiklah, pada
hari ini saya akan membantu bapak untuk menyelesaikan masalah bapak, nanti kita
akan berbincang-bincang sebentar mengenai masalah bapak. Bagaimana apakah bapak
mau? Tidak lama kok waktunya hanya 10 menit dari pukul 10:00-10:10 WIB,
tempatnya didepan ruangan bapak saja ya, Bagaimana apakah bapak setuju?”
d) Tujuan
“Tujuan kita
berbincang-bincang yaitu agar kita bisa saling mengenal lebih dekat lagi serta
mempermudah bapak berkenalan dan berbincang-bincang dengan orang lain.”
2. Fase
Kerja
-
“Baiklah pak, yang
menyebabkan bapak berada disini karena apa?”
-
“Yang bapak rasakan
selama dirumah sakit bagaimana?”
-
“Kok bapak sendirian
saja, yang menyebabkan bapak tidak bergaul dengan yang lain kenapa?”
-
“bapak tahu, keuntungan
berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?”
-
“Keuntungan
berinteraksi yaitu kita bisa mempunyai teman dan bisa saling tolong menolong,
sedangkan kerugian tidak berinteraksi yaitu kita tidak akan mempunyai teman dan
tidak akan ada yang akan menolong kita jika kita punya masalah nanti”
-
“Baiklah sekarang saya
akan mengajarkan bapak cara berkenalan sekaligus berinteraksi dengan orang lain,
nanti bapak berjabat tangan dengan saya kemudian sebutkan nama, hobi dan alamat
bapak. Nanti ibu tanya balik kepadan saya, namanya siapa, hobinya apa dan
alamatnya dimana. Kira-kira seperti itu, sekarang coba bapak sebutkan cara
berkenalan seperti yang baru saya ajarkan tadi”
-
“Bagus pak, saya harap
bapak dapat memasukkan kegiatan ini kedalam jadwal harian bapak”
C. Terminasi
1. Evaluasi
Subjektif
“Bagaimana
perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan belajar cara berkenalan
serta berinteraksi dengan orang lain?”
2. Evaluasi
Objektif
“Coba
bapak ulangi kembali apa saja yang sudah kita lakukan tadi, yaitu pada cara berkenalan
dan berinteraksi dengan orang lain?”
3. Tindak
Lanjut
“Pertemuan
kita kali ini saya rasa cukup, saya harap bapak dapat berlatih cara berkenalan
dan berinteraksi dengan teman bapak, dan jangan lupa memasukkan kegiatan ini
kedalam jadwal harian bapak.”
4. Kontrak
Yang Akan Datang
“Baiklah
pak, besok kita akan bertemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang bapak buat
pada hari ini serta berlatih mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang,
waktunya 10 menit, dari jam 10:00-10:10 WIB tempatnya seperti sekarang saja,
yaitu didepan ruangan bapak. Kalau begitu saya permisi dulu ya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar